paditechno.com – Salah satu alat open source yang paling populer untuk monitoring service pada server adalah Uptime Kuma. Artikel ini akan membagikan langkah langkah cara install Uptime Kuma di server kalian sebagai aplikasi pemantauan open source di lingkungan Anda tanpa menggunakan docker.
Uptime Kuma Tools Monitoring
Uptime kuma bisa menjadi salah satu tools monitoring service server kalian, uptime kuma bisa terintegrasi dengan telegram jika kalian ingin mendapatkan notifikasi realtime saat service pada server kalian mengalami down.
Jika memiliki sebuah aplikasi atau service salah satu poin yang harus kita penuhi adalah SLA (Service Level Agreement).
Dengan menggunakan Uptime Kuma, Anda akan memiliki tools monitoring untuk memantau aplikasi atau service pada server kalian dengan mudah dan efisien.
Uptime kuma adalah aplikasi open source yang berguna untuk memonitoring baik server, service maupun domain dikarenakan menggunakan protocol TCP, HTTP(s) dan ping.
Pada github uptime kuma, untuk bisa install uptime kuma di server dengan tanpa menggunakan docker bisa di install pada sistem operasi linux seperti ubuntu, debian, CentOS, Fedora dan ArchLinux, selain itu bisa juga di install pada windows server ataupun non-server.
Cara Install Uptime Kuma di Server
Pada case ini saya menggunakan STB B860H v2 yang menggunakan processor ARM cortex A53 1.51Ghz dengan RAM DDR3 2GB dan storage 64GB.
Ada beberapa syarat atau requirement yang harus di install terlebih dahulu sebelum install uptime kuma, yaitu: Node.js 18 / 20.4, npm 9, git dan pm2.
Install nodejs
Langkah pertama, install nodejs sebagai salah satu syarat atau requirement sebelum install uptime kuma. Untuk install nodejs bisa masukan atau gunakan perintah berikut:
curl -o- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.7/install.sh | bash
Setelah itu jalankan perintah berikut:
export NVM_DIR="$HOME/.nvm"
[ -s "$NVM_DIR/nvm.sh" ] && \. "$NVM_DIR/nvm.sh" # This loads nvm
[ -s "$NVM_DIR/bash_completion" ] && \. "$NVM_DIR/bash_completion" # This loads nvm bash_completion
Selanjutnya install nodejs menggunakan nvm dengan perintah berikut:
nvm install 20
Install git
Selanjutnya, install package git jika package tersebut belum terinstall pada server, untuk installnya bisa gunakan perintah berikut:
apt install git -y
Clone Github Uptime Kuma
Selanjutnya clone directory github milik uptime kuma kedalam server dengan menggunakan perintah:
git clone https://github.com/louislam/uptime-kuma.git
Jika sudah terinstall masuk kedalam folder uptime kuma, dengan perintah “cd uptime-kuma”
NPM Setup
Langkah berikutnya adalah jalankan perintah npm setup dengan perintah berikut:
npm run setup
Install pm2
Langkah berikutnya adalah install package pm2 pada server caranya dengan jalankan perintah berikut:
npm install pm2 -g && pm2 install pm2-logrotate
Jalankan service uptime kuma
Lalu langkah selanjutnya jalankan service uptime kuma dengan perintah berikut:
pm2 start server/server.js --name uptime-kuma
Dengan perintah diatas, serivce uptime-kuma akan berjalan di background dengan menggunakan port 3001.
Akses Dashboard Uptime Kuma
Untuk mengakses dashboard uptime kuma bisa dengan url berikut https://(ip-server):3001, setelah itu dashboard uptime kuma akan meminta kalian untuk membuat user login terlebih dahulu.
Jika sudah membuat user untuk login, tampilan dashboard nya akan seperti berikut:
Untuk monitoring tidak perlu diperlukan login dikarenakan kita bisa membuat page monitoring tanpa login, selain itu bisa kita integrasikan agar jika ada yang mengalami down pada service, server ataupun aplikasi akan mengirimkan notifikasi ke group telegram, seperti berikut:
Berikut adalah contoh monitoring service elasticsearch dan kibana pada salah satu vm, jika terdapat down maka akan otomatis dikirimkan notifikasi ke group telegram.
Dengan uptime kuma bisa menjadi salah satu opsi untuk melakukan monitoring uptime server, service dan bahkan aplikasi atau website.